ICEEBA 2017 di Clarion Hotel Makassar

ICEEBA 2017

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sekian lama blog saya telah vakum, akhirnya saya memutuskan untuk kembali dan melanjutkan menulis di blog ini. Saya yakin untuk saat ini pengunjung blog Santri Manja masih sedikit, tapi tidak mengapa karena apa yang saya tuangkan dalam tulisan saya ini adalah untuk menyemangati para fans sekalian. Jika ada, hehe.

Saya akan menceritakan pengalaman saya sebagai LO, singkatan dari Liaison Officer. Tugas dari seorang LO adalah menghubungkan dua lembaga untuk berkomunisasi dan berkoordinasi mengenai kegiatan antarlembaga. 

Jadi fungsinya sangat penting. Jika ada peserta yang membutuhkan sesuatu maka LO selalu siap siaga untuk memenuhi kebutuhan mereka. Misalkan mereka butuh pulpen, maka LO akan membantu untuk mencarikan sebuah pulpen. Atau ingin ke toilet, maka LO akan menunjukkan jalan menuju toilet. Dan masih banyak lagi fungsi LO lainnya.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yakni tanggal 28-29 Oktober 2017. Yep, sudah lama sejak kegiatan ini berlangsung namun saya baru menulis review tentangnya. Intinya adalah saya hanya ingin mempublishnya sebagai bahan bacaan untuk antum semua.

ICEEBA 2017

Me!

International Conference on Economics, Education, Business and Accounting merupakan kepanjangan dari ICEEBA. Adalah konferensi internasional yang dihadiri oleh Magister dan Doctor dari berbagai belahan dunia. Negara dengan peserta terbanyak adalah Indonesia sendiri, kemudian disusul oleh tetangga serumpun dan saudara kita, Malaysia. Ada juga dari Georgia, Kingdom of Saudi Arabia, Singapore dan berbagai negara lainnya.

Ketua panitia dari ICEEBA 2017 adalah ibu Hj. Masnawaty S, SE., M.Si., Ph.D., Ak., CA., CPA. Ibu ini sangat baik orangnya dan pintar pula. Hanya saja saya sangat berharap jika ibu cinta kepada suami ibu, tolong pakailah kerudung/ hijab sebagaimana diperintahkan di dalam Al-Qur'an. Well, that's what I want to say but I don't have the nerve to tell her :(

Tari Paduppa (Paduppa Dance) yang ditampilkan saat pembukaan acara adalah tarian tradisional Sulawesi Selatan. Penari dan pemain instrumen musiknya adalah alumni dan mahasiswa dari Akuntansi FE UNM. KASTA adalah Kampung Seni Akuntansi yang dibentuk khusus untuk mahasiswa akuntansi yang memiliki jiwa musik dan seni untuk dikembangkan dalam dirinya.

Tari Paduppa, tarian tradisional Sulawesi Selatan

Setelah tari Paduppa selesai, saatnya menyanyikan lagu Indonesia Raya. Konduktornya adalah Nelsi, mahasiswa Manajemen UNM angkatan 2016. Dengan gaya rambut yang sangat silk dan model yang menarik, Nelsi berhasil memimpin lagu Indonesia Raya dengan anggunnya. Semua orang berdiri dan menyanyikan lagu ini dengan penuh khidmat.

Selain tugas saya sebagai LO, saya juga bertugas sebagai pembaca doa dalam kegiatan ini. Setelah lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan, tibalah waktu saya untuk membacakan doa agar kegiatan ICEEBA berlangsung sebagaimana yang diharapkan. Setelah berlatih hingga lebih dari 10 kali, akhirnya saya dapat membacakannya dengan fasih dan baik. Well, at least that's what I thought :D

Kemudian seperti acara konferensi lainnya, saatnya sambutan untuk Walikota Makassar, Rektor UNM, Ketua panitia, dan lain-lain. Sayangnya saya tidak berada dalam ruangan saat mereka tampil di atas karena saya bertugas untuk mendampingi peserta di luar ruangan sebagai LO.

Anggota Liaison Officer

Ada 12 orang yang terpilih sebagai Liaison Officer, semuanya dari Program Studi Manajemen UNM angkatan 2014, 2015 dan 2016. Ayahanda Anwar Rauf dan Ibunda Tenri yang sangat kami kagumi, merekalah yang membimbing dan membina kami sehingga bisa menjadi LO yang profesional. We thank them a lot :)

Ini list nama-nama mereka:
  1. Chairunnisaa Miftahurrahmah Zenida Husain (Nisa/ Icha)
  2. Indah Lestari Anwar (Indah)
  3. Indrawati (Wy/ Indra)
  4. Miftahul Khairat (Miftah)
  5. Asmiati (Mimi)
  6. Muhammad Thaher (Thaher)
  7. Nelsiani Sumbung (Nelsi)
  8. Ning Aini Lathifah (Ning)
  9. Restuti Ilahi (Restuti)
  10. Sukmawati Hajar (Sukma)
  11. Yenni Syahra Aulia (Yenni)
  12. Ahmad Fauzan Rustan (Fauzan)
Good job everyone!

Parallel Session

Peserta ICEEBA 2017 yang sangat antusias

Di parallel session kami dibagi menjadi 4 kelompok, sesuai dengan ruangan Ekonomi, Pendidikan, Bisnis dan Akunting. Saya tidak bisa membahas mengenai kondisi di semua ruangan, jadi saya hanya akan fokus dengan ruangan saya dan 2 teman lainnya. Yang menjadi moderator adalah ibu Tenri dan 2 anggota teman saya lainnya adalah Indrawati (2014) dan Ning (2016). 

Karena kami hanya bertiga, maka kami berbagi job. Saya selaku operator, Indrawati bertempat di registrasi dan Ning sebagai pengambil gambar di dalam ruangan untuk dokumentasi.

Bisa dibilang kami melakukannya dengan baik, hanya saja saya merasakan ada yang kurang di dalam ruangan tersebut. Pasalnya setiap peserta yang selesai mempresentasikan hasil penelitiannya, tidak ada peserta lain yang bertanya. I think that's really unfortunate since they can't know their mistakes on their paper.

Saya juga sempat melihat ruangan yang lain, dan sepertinya juga terjadi hal yang sama. Tetapi tidak semuanya seperti itu. Ada juga peserta yang kritis dan betul-betul bertanya apa yang belum dia fahami dari penjelasan peserta.

Saya belajar banyak hal di hari itu, dan sangat bersyukur terpilih sebagai operator.

Gala Dinner Time

Pejabat UNM dan peserta ICEEBA menghadiri Gala Dinner di rumah jabatan rektor UNM

Meriah pesta makan malam disajikan dua malam berturut-turut. Di malam pertama bertempat di rumah walikota Makassar, yakni Ramdhan Pomanto. Sayang sekali, saya tidak menghadiri gala dinner di kediaman walikota Makassar karena pada waktu itu saya merasa bahwa tubuh saya kurang fit, jadi saya langsung pulang ketika dipanggil oleh Icha. 

Alhamdulillah, istirahat malam hari itu membuat saya sudah baikan di hari berikutnya dan dapat menghadiri Gala Dinner kedua di rumah jabatan Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Husain Syam. 

Jujur, dulu setiap saya melihat foto bapak rektor terpajang di Baliho maupun di website, saya selalu berfikir negatif tentangnya. Orangnya sangar, orangnya galak, orangnya diktator, karena surat edaran pelarangan maba mengikuti pengkaderan. Tetapi ketika saya melihat beliau with my own eyes, Ternyata orangnya sangat baik dan santun, tutur katanya mudah dicerna dan tentunya tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Sekarang saya sangat salut dengan beliau.

Kembali ke topik Gala Dinner, yang diiringi dengan karokean, membuat suasana mencair dengan irama musik dan nyanyian peserta yang ditunjuk untuk bernyanyi. It's funny when you see old ones sing, but they were great at singing.

Saya percaya bahwa permainan musik dalam Islam itu dilarang, jadi saya tidak terlalu fokus dengan musiknya pada saat itu. Yang ada di hati saya hanyalah ikut ke sana untuk menjalankan amanah sebagai LO, itu saja. Mungkin selebihnya adalah ingin makan karena saya memang lapar waktu itu, hehe.

MC gala Dinner di hari pertama adalah Thaher dan Ning, sedangkan di hari kedua adalah Indrawati dan Indah. Karena saya hanya hadir di hari kedua, jadi saya hanya melihat Indrawati dan Indah tampil di depan pejabat UNM dan peserta konferensi. Penampilan mereka sangat bagus dan membuat semua orang senang dengan pantun yang sangat lucu. Saya yakin di Gala Dinner pertama juga semenarik di hari kedua, karena kedua MC tersebut orangnya enjoyable and friendly.

My Honest Feeling

Liaison Officers of ICEEBA 2017

Selama saya menjadi LO di ICEEBA 2017, ada beberapa hal yang mengganggu saya.

Sebagai salah seorang pengurus lembaga dakwah, berinteraksi dan berbicara kepada wanita adalah fenomena yang sangat jarang terjadi. Biasanya saya berbicara sangat singkat dan langsung to the point. Bahkan dalam kepungurusan lembaga dakwah, ketika kami melakukan musyawarah dengan anggota wanita, maka akan dilakukan di belakang hijab seperti di dalam masjid sehingga anggota ikhwan dan akhwat tidak saling melihat dan menimbulkan fitnah.

Nah, di ICEEBA 2017 semua LO nya adalah ladies yang cantik rupawan, excluding Thaher dan saya karena kami adalah pria. Berada di sekitar mereka membuat saya salah tingkah, tetapi saya ongoing saja dengan suasananya.

Mulai dari seorang teman LO yang memakai rok hanya sampai lutut saja, ada pula teman yang tidak memakai hijab dan menggunakan kacamata sehingga terlihat gorgeous yang menjadi idaman para pria, adapula yang walaupun memakai hijab tetapi Pretty by Nature, sangat indah untuk dipandang. Namun untungnya mata saya minus, rabun jauh, artinya saya kurang bisa melihat objek secara jelas lebih dari 30cm. Sigh... it was too much :(

Mungkin cukup untuk tulisan saya kali ini, semoga para pembaca menyukainya. Jangan sungkan-sungkan untuk mengisi kolom komentar di bawah, dan terimakasih telah berkunjung di blog ini...

Komentar